V Ambassadors
Dipimpin oleh Founder QI Group yang terhormat, V Partner adalah anggota perintis perusahaan dan network. Mereka mengawasi tindakan yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan network, mengelola keseluruhan operasi, dan menciptakan budaya unik yang dibangun di atas semangat dan komitmen terhadap visi kami tentang RYTHM.V Partner adalah salah satu pemimpin paling teladan dalam industri network marketing. Mereka dicari oleh calon pemimpin dan entrepreneur karena kebijaksanaan mereka yang mencerahkan dan pencapaian yang luar biasa. Materi mereka selama V-Conventions dan video pelatihan eksklusif tersedia di vtube.
Founder
“Setiap kali anda praktek dan berkompetisi dengan diri anda, anda bisa menang. Cara melihat kompetisi adalah dengan melihat pada bagian pertama dari RYTHM (Raise Yourself To Help Mankind), yaitu ‘Raise Yourself (Tingkat kan Diri Anda)’. Karena itu taruh tingkatkan diri anda di atas kompetisi.”—Dato Sri Vijay Eswaran, In the Sphere of Silence.
V Founder, Joseph Bismark adalah pemimpin ribuan calon entrepreneur. Ia dikenal dengan disiplin spiritual dan pengalamannya dalam bidang bela diri.
V Partner
VPartner Donna Marie Imson-Lecaroz adalah salah satu orang yang secara alami terlihat berbeda bukan hanya karena kecantikan dan anugerahnya, tapi karena secara alami mereka memancarkan kegembiraan.
Dalam tahun pelayanan yang dahsyat di The V, V Partner TG Kintanar telah mendedikasikan untuk mengeksplor cara untuk menyediakan produk yang praktis dan menguntungkan serta pelayanan untuk network QNET yang berkembang.
Leader network marketing dengan pengalaman berharga selama berpuluh tahun, V Partner Ranjit Singh berpengang teguh pada pentingnya waktu dan mengambil alih kehidupan seseorang SEKARANG dan ia sangat bagus meyakinkan bahwa pesannya telah disampaikan dengan jelas melalui trainingnya.
V Partner Kunaseelan Senathirajah memulai sebagai corporate executive dengan latar belakang di Marketing and Research sebelum menjadi kelompok besar networker. Sebelum bergabung dengan The V pada tahun 2000, V Partner Kuna adalah Research Analyst di Jones Lang Wooton.
Mereka mengatakan bahwa dunia ini memiliki caranya sendiri untuk membawa anda ke tempat dimana seharusnya anda berada, jadi ketika V Partner Pathman Senathirajah dipresentasikan kesempatan untuk bekerja dengan QNET, ia meninggalkan dunia kerjanya, dan membangun timnya sendiri yang bernama Gengold bersama dengan saudara laki-lakinya V Partner Sathi Senathirajah.
“Terkadang anda butuh untuk dikeluarkan dari zona nyaman anda untuk menyadari bahwa ada rumput yang lebih hijau dan menggiurkan di luar sana. Bagi V Partner Arun George, dibutuhkan presentasi bisnis QNET untuk menarik ia di luar dunia perusahaan, di mana ia telah menjadi sukses di Unilever pada usia 23 tahun.”
Jika seseorang memerlukan waktu untuk mengamati V Partner Adly Hassan, akan sulit dipercaya bahwa V Ambassador Sudan ini dulu sangat tertutup.
Hanya masalah waktu sebelum pemuda sigap VP Sathi tergabung di QNET setelah kakak laki-lakinya – yang tidak lain adalah Chief Pathman mengenalkannya pada awal tahun GoldQuest.
Sebagai pria muda yang potensinya belum dimanfaatkan secara penuh, VP Ferdie Tolentino, memiliki mimpi yang simple: memiliki hidup yang stabil dan bahagia untuk istri dan keluarganya. Sekarang, hidupnya jauh dari simple dan kekayaannya jauh dari normal.
“Satu-satunya cara untuk sukses adalah dengan membantu orang lain menjadi sukses.”
Kemanapun V Partner David Sharma pergi, sukses dan pengakuan pasti mengikutinya. Sebelum gabung di The V, ia membuat nama untuk dirinya sendiri di bidang manufaktur garmen dan bisnis ekspor. Dalam sekejap, ia juga memegang posisi di perusahaan pelayanan keuangan yang bermarkas di Hong Kong.
Tumbuh di keluarga dengan empat bersaudara-masing-masing berjarak 10 tahun- V Partner Dr. Motaz Qais memiliki masa anak-anak yang menyenangkan, yang segera berkembang menjadi perjalanan hidup global: tumbuh di Damascus, bermigrasi ke Dubai pada masa remajanya, menyelesaikan kedokteran gigi di Filipina, dan belajar Master di Kairo.
“Setelah sembilan tahun bekerja di perusahaan multinasional yang besar dan sukses di Bahrain, V Partner Mahendra Kumar tetap merasakan hidupnya tidak terpenuhi, dan ia melihat kesempatan untuk memulai bisnisnya sendiri. Kaidah normal akan ketakutan dan keraguan akan pergi dan memulai yang baru memenuhi tekadnya yang baru.”
Bekerja sebagai penjual tekstil di India, ia adalah Ibu dari dua dan melihat kesempatan kecil untuk mewujudkan mimpinya jika ia tetap berada di mana ia dahulu. Jadi pada saat dipresentasikan dengan kesempatan QNET, ia sangat senang untuk mengetahui ini dapat menjadi perubahan besar baginya yang ia harapkan untuk diri dan keluarganya.”
Perbedaan antara bisnis sebelumnya dengan QNET dan V Partner Hendra Nilam adalah bahwa di QNET, VP Hendra Nilam sekarang memiliki lebih banyak kebebasan dan kebahagiaan.
Menghabiskan tahun-tahun bekerja sebagai Direktur F & B di Hotel Bintang 5 di Singapura, V Partner Dev telah benar-benar datang jauh dari sebelumnya. Dia diangkat oleh VP Pathman Senathirajah pada tahun 2000 ketika ia diperkenalkan oleh AVP Girinder Sharma.
V Partner Dev Wadhwani adalah seorang pesinis besar, seperti orang kebanyakan, ketika pertama kali ia datang mengenal QNET – hingga ia mngetahui semua kebesaran di perusahaan ini. Dengan latar belakang keuangan dimana segalanya berupa angka, fakta dan bilangan, VP Dev sangat skeptis dan tidak berminat dalam mengejar bisnis ini.
VP Mohannad Qais memulai karirnya sebagai banker, sampai saudaranya, VP Dr. Motaz Qais, memperkenalkannya pada bisnis ini pada tahun 2001. Sejak itu, ia telah bekerja untuk membantu orang-orang agar menjalani kehidupan yang lebih baik.
Perjalanan VP Sachin Gupta dan VP Kavita Sugandh dimulai ketika mereka bergabung dengan The V Family pada tahun 2008. Sejak itu, mereka telah mengalami banyak penolakan dan tantangan di sepanjang jalan. Pasangan yang kuat ini bertahan dan melalui kerja keras mereka, mengatasi rintangan mereka, dan melampaui harapan.
“Dengan sebuah tim, kita dapat membangun bisnis. Dengan sebuah keluarga, kita dapat membangun kerajaan.”